Fungsi Jaringan Ikat dan Macam Macamnya
Palembang, 14 November 2016
Hallo sobat genggaminternet.com di kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk kembali membahas mengenai materi Biologi yang tentu saja tidak kalah menariknya dengan materi sebelumnya yang sudah pernah saya share di website genggam internet ini. saya yakin sobat sudah membaca artikel sebelumnya ya. Dan untuk judul artikel kali ini adalah Macam Macam Jaringan Ikat Dan Fungsinya. Mungkin sebagaian sobat masih ada yang belum memahami tentang apa itu yang di maksud dengan jaringan ikat, atau apa sih Fungsi dari jaringan ikat itu, Dan Apa sih bagian bagian dari Jaringan ikat tersebut.? nah untuk itulah artikel kali ini hadir yang akan mencob untuk menjawab semua pertanyaan seputar Jaringan ikat tersebut, Oleh karenanya sobat haruslah membaca artikel ini sampai tuntas dan teliti agar mendapatkkan jawaban seperti yang sobat inginkan, nah sekarang mari kita lihat langsung Macam Macam Jaringan Ikat berikut ini.
Pengertian Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian jaringan yang lain. Penyusun jaringan ikat adalah sel yang tersusun dalam suatu matriks ekstrasluler dan tersusun menyebar. Matrik tersebut biasanya berupa cairan, benda kenyal seperti agar-agar dan padatan. Terdapat beberapa macam di antaranya jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, jaringan ikat berserat, tulang rawan, tulang sejati, serta darah. Jaringan ikat berfungsi dalam peran mekanis yang menyediakan sebuah matriks yang menghubungkan jaringan dan sel-sel organ lain dan memberikan dukungan metabolisme sel sebagai medium untuk difusi nutrisi dan produk-produk limbah. Jaringan ikat merupakan suatu jaringan yang has perkembangan dari mesenkim. Sel mesenkim ini dapat berkembang melalui beberapa jalur untuk menghasilkan berbagai macam jaringan ikat.
Fungsi Jaringan Ikat:
• Mengikat, melekatkan suatu jaringan dgn jaringan lain
• Menyokong dan melindungi berbagai jaringan,organ dan bagian tubuh
• Vaskular: mengandung banyak pembuluh darah -> mengangkut zat dari suatu jaringan atau organ
• Imunitas
• Cadangan energi (jaringan subkutan – lemak)
• Menyokong dan melindungi berbagai jaringan,organ dan bagian tubuh
• Vaskular: mengandung banyak pembuluh darah -> mengangkut zat dari suatu jaringan atau organ
• Imunitas
• Cadangan energi (jaringan subkutan – lemak)
Taukah sobat bahwasannya Jaringan ikat tersusun atas 3 jenis serat, yakni sebagai berikut ini.
1. Serat kolagen
Serat kolagen terbentuk dari protein dan memiliki sifat lentur. Meskipun memiliki sifat lentur, tetapi serat ini sulit diregangkan. Serat ini terdapat di tendon yang berfungsi untuk menghubungkan otot dan tulang. Selain di tendon, serat kolagen juga ditemukan di tulang dan kulit. Penyusun utama serat kolagen adalah protein kolagen yang merupakan 25% dari total seluruh protein di dalam tubuh.
Serat kolagen terbentuk dari protein dan memiliki sifat lentur. Meskipun memiliki sifat lentur, tetapi serat ini sulit diregangkan. Serat ini terdapat di tendon yang berfungsi untuk menghubungkan otot dan tulang. Selain di tendon, serat kolagen juga ditemukan di tulang dan kulit. Penyusun utama serat kolagen adalah protein kolagen yang merupakan 25% dari total seluruh protein di dalam tubuh.
2. Serat elastis
Serat elastis memiliki sifat yang sangat elastis dan tingkat kelenturannya tinggi. Wujudnya berupa untaian panjang dan berwarna kuning. Sifatnya mirip karet. Serat elastis terdapat di pembuluh darah, ligamen, dan selaput tulang rawan pada laring. Serat elastin tersusun atas elastin yang terdiri dari mukopolisakarida dan protein serta dikelilingi oleh glikoprotein yang disebut fibrillin.
Serat elastis memiliki sifat yang sangat elastis dan tingkat kelenturannya tinggi. Wujudnya berupa untaian panjang dan berwarna kuning. Sifatnya mirip karet. Serat elastis terdapat di pembuluh darah, ligamen, dan selaput tulang rawan pada laring. Serat elastin tersusun atas elastin yang terdiri dari mukopolisakarida dan protein serta dikelilingi oleh glikoprotein yang disebut fibrillin.
3. Serat retikuler
Serat retikuler merupakan serat ketiga yang menjadi penyusun jaringan ikat. Serat jenis ini berbentuk kecil serta bercabang-cabang membentuk struktur retikulum. Serat retikuler tersusun oleh kolagen dan dilanjutkan oleh serabut-serabut kolagen. Serat ini memiliki elastisitas yang rendah. Perbedaan serat retikuler dengan serat kolagen adalah serat retikuler lebih tipis daripada serat kolagen dan dilapisi oleh glikoprotein. Fungsi serat retikuler adalah untuk menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan yang lain. Serat ini terdapat di hati, limpa, dan kelenjar limfe.
Serat retikuler merupakan serat ketiga yang menjadi penyusun jaringan ikat. Serat jenis ini berbentuk kecil serta bercabang-cabang membentuk struktur retikulum. Serat retikuler tersusun oleh kolagen dan dilanjutkan oleh serabut-serabut kolagen. Serat ini memiliki elastisitas yang rendah. Perbedaan serat retikuler dengan serat kolagen adalah serat retikuler lebih tipis daripada serat kolagen dan dilapisi oleh glikoprotein. Fungsi serat retikuler adalah untuk menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan yang lain. Serat ini terdapat di hati, limpa, dan kelenjar limfe.
Komponen Sel Pada Jaringan Ikat
A. Fibroblas
Fibroblas mensintesis kolagen, elastin, glikosaminoglikan, proteoglycans, dan glikoprotein multiadhesive. Fibroblas sel-sel yang paling umum dalam jaringan ikat, bertanggung jawab untuk sintesis matriks ekstraseluler komponen. Ada dua tahap aktivitas, aktif dan diam.
B. Makrofag
Fungsi utama makrofag adalah memakan partikel (fagositosis). Selain itu, makrofag berperan serta dalam sistem imun tubuh. Makrofag juga berpartisipasi dalam resistensi bermedia-sel terhadap infeksi oleh bakteri, virus, protozoa, jamur, dan metazoa (misal: cacing parasitik); dalam resistensi bermedia sel terhadap tumor; dan produksi empedu ekstra hepatik, metabolisme besi dan lemak, dan pemusnahan eritrosit tua.
C. Sel tiang.
C. Sel tiang.
Sel tiang adalah sel yang berfungsi sebagai penghasil heparin dan histamin. Heparin berfungsi untuk mencegah pembekuan darah. Sedangkan histamin berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
D. Sel lemak. Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk jaringan lemak (adiposa).
E. Sel plasma. Sel plasma memiliki bentuk yang tidak teratur dan berfungsi untuk melawan patogen. Sel ini kebanyakan ditemukan pada saluran pencernaan dan pernapasan.
D. Sel lemak. Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk jaringan lemak (adiposa).
E. Sel plasma. Sel plasma memiliki bentuk yang tidak teratur dan berfungsi untuk melawan patogen. Sel ini kebanyakan ditemukan pada saluran pencernaan dan pernapasan.
Macam Macam atau Jenis-jenis jaringan ikat.
Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ikat longgar jaringan yang sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastin. Matriknya berupa cairan lendir (mukus). Di jaringan ini terdapat makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak. Fungsi jaringan ikat longgar adalah untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf.
Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat disusun oleh sel-sel fibroblas dan terdapat banyak serat kolagen yang tersusun padat dan teratur. Serabut kolagen bersifat fleksibel tetapi tidak elastis. Fungsi jaringan ikat padat adalah untuk menghubungkan antara organ satu dengan organ yang lain. Jaringan ikat padat terdapat pada tendon dan ligamen. Tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dengan otot sedangkan ligamen berfungsi sebagai penghubung tulang dengan tulang lainnya.
Jaringan Tulang Rawan
Tulang rawan pada anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang mengandung banyak kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Jaringan tulang rawan (kartilago) terdiri dari tiga macam yaitu hialin, fibrosa, dan elastis.
Jaringan Tulang
Tulang adalah penyokong tubuh paling utama bagi sebagian besar hewan. Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas. Osteoblas saling terhubung dengan kanalikuli. Matriks osteoblas mengandung kalsium fosfat yang mengakibatkan matriks mengeras.
Jaringan Lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang berfungsi untuk menyimpan lemak yang merupakan cadangan makanan dan penghangat tubuh. Jaringan lemak bersifat longgar dan selnya berbentuk bulat dengan membran sel yang tipis. Jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh.
Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan ikat yang istimewa karena wujudnya berupa cairan. Jaringan darah termasuk jaringan ikat karena memiliki salah satu kriteria jaringan ikat yaitu memiliki matriks ekstraseluler yang berupa cairan yaitu plasma darah. Fungsi jaringan darah yaitu untuk membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa-sisa hasil metabolisme, serta mencegah infeksi. Jaringan darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (keping darah), dan plasma darah.
Jaringan Limfe
Jaringan limfe (getah bening) berfungsi untuk kekebalan tubuh serta mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah. Jaringan limfe terdapat pada organ-organ seperti timus, kelenjar limfe, tonsil, dan limpa.
Jaringan ikat longgar jaringan yang sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastin. Matriknya berupa cairan lendir (mukus). Di jaringan ini terdapat makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak. Fungsi jaringan ikat longgar adalah untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf.
Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat disusun oleh sel-sel fibroblas dan terdapat banyak serat kolagen yang tersusun padat dan teratur. Serabut kolagen bersifat fleksibel tetapi tidak elastis. Fungsi jaringan ikat padat adalah untuk menghubungkan antara organ satu dengan organ yang lain. Jaringan ikat padat terdapat pada tendon dan ligamen. Tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dengan otot sedangkan ligamen berfungsi sebagai penghubung tulang dengan tulang lainnya.
Jaringan Tulang Rawan
Tulang rawan pada anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang mengandung banyak kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Jaringan tulang rawan (kartilago) terdiri dari tiga macam yaitu hialin, fibrosa, dan elastis.
Jaringan Tulang
Tulang adalah penyokong tubuh paling utama bagi sebagian besar hewan. Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas. Osteoblas saling terhubung dengan kanalikuli. Matriks osteoblas mengandung kalsium fosfat yang mengakibatkan matriks mengeras.
Jaringan Lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang berfungsi untuk menyimpan lemak yang merupakan cadangan makanan dan penghangat tubuh. Jaringan lemak bersifat longgar dan selnya berbentuk bulat dengan membran sel yang tipis. Jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh.
Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan ikat yang istimewa karena wujudnya berupa cairan. Jaringan darah termasuk jaringan ikat karena memiliki salah satu kriteria jaringan ikat yaitu memiliki matriks ekstraseluler yang berupa cairan yaitu plasma darah. Fungsi jaringan darah yaitu untuk membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa-sisa hasil metabolisme, serta mencegah infeksi. Jaringan darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (keping darah), dan plasma darah.
Jaringan Limfe
Jaringan limfe (getah bening) berfungsi untuk kekebalan tubuh serta mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah. Jaringan limfe terdapat pada organ-organ seperti timus, kelenjar limfe, tonsil, dan limpa.